Tentang MPF

Indonesia adalah salah satu kekuatan ekonomi digital di Asia Tenggara.

Tak hanya sebagai pasar terbesar dan tujuan investasi terbaik, tetapi sebagai kontributor setengah ekonomi digital Asia Tenggara di tahun 2025. Saat ini jumlah startup dan unicorn kita terbanyak di Asia Tenggara, berhasil melahirkan 2 decacorn dan akan terus bertambah.

Kementerian BUMN dan BUMN yang menggerakan sepertiga kekuatan ekonomi negeri, bersinergi membangun Corporate Venture Capital (CVC) BUMN sebagai incubator, akselerator, dan investor bagi ekosistem startup Indonesia. Dengan sinergi CVC BUMN menghimpun Merah Putih Fund yang fokus kepada soonicorn- para calon unicorn asli Indonesia.

Dana kelola awal (first close) berasal dari BUMN VC sebesar

US$ 300 juta atau setara 4,3 triliun rupiah

Ada 5 Corporate Venture Capital BUMN ternama yaitu Mandiri Capital, MDI Ventures, TMI, BRI Ventures, BNI Ventures

Merah Putih Fund fokus mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, mendorong para startups yang berpotensi menjadi soonicorn untuk tumbuh dan berkontribusi bagi Indonesia

Kedepannya juga akan menghimpun dana dari BUMN lain, swasta, dan Sovereign Wealth Fund Indonesia.

Lebih dari investasi permodalan, Merah Putih Fund akan mengintegrasikan bisnis para soonicorn investeenya dalam ekosistem bisnis BUMN.

Merah Putih Fund akan melahirkan superhero baru yang berkarya, berdaya, dan berjaya di masa depan. 100% Indonesia- 100% untuk Indonesia.

BUMN UNTUK INDONESIA

Investment Strategy & Criteria

01
Founder 100% WNI & berdomisili di Indonesia
02
Memiliki rencana exit di Indonesia
03
Pre-money valuation
200-350Mn usd
04
Ticket Size
20-25Mn

Saat ini, Indonesia memiliki 9 dari 38 unicorns di Asia Tenggara. Angka unicorns telah naik 200% semenjak 2017.

Saat ini Indonesia sudah memiliki Decacorn (startups dengan valuasi di atas US$10 Milyar) dan sejumlah Unicorns (startups dengan valuasi di atas US$1 Milyar) yang angkanya terus bertambah. Sayangnya, kepemilikan saham investor dalam negeri relatif masih kecil.

BUMN sudah turut berinvestasi ke para unicorns dan kepada sejumlah “soonicorns” (Soon to be Unicorns) lewat Corporate Venture Capital BUMN yakni: Mandiri Capital Indonesia (Bank Mandiri), MDI Ventures (Telkom Group), TMI (Telkomsel), BRI Ventures (Bank BRI), BNI Ventures (Bank BNI).

Tetapi tetap masih dibutuhkan dana lebih besar terutama untuk invest ke calon unicorns. Kepemilikan saham investor lokal relatif kecil di decacorn dan unicorns, yang menjadi tantangan terbesar Indonesia.

Tantangan selanjutnya mengumpulkan dana lebih besar terutama untuk mendukung pertumbuhan para soonicorns yang berpotensi menjadi unicorns Indonesia